ELEKTRONIKA KOMPUTER DIGITAL
Pengantar Mikrokomputer
Edisi Kedua
Albert Paul Malvino,Ph.D.
Alih bahasa:
Tjia May On, Ph.D.
DAFTAR ISTILAH
BAB 1
SISTEM DAN KODE-KODE BILANGAN
Alamat, setiap lokasi memori mempunyai
alamat, serupa dengan alamat sebuah rumah. Dengan penggunaan alamat, kita dapat
memberitahu kepada komputer dimana data yangg dikehendaki itu tersimpan.
Alfanumerik, huruf, bilangan, dan
simbol-simbol lainnya.
Basis, jumlah digit (simbol dasar)
dalam satuan sistem bilangan. Desimal berbasis 10, biner berbasis 2, dan
heksadesimal berbasis 16. Basis juga
disebut rasdiks.
Bit, singkatan dari binary digit.
Byte, string atau deretan dari8 bit.
Byte merupakan satuan dasar dari informasi biner. Kebanyakan komputer memproses
data sepanjang 8 bit atau kelipatan dari 8 bit.
Data, nama, bilangan, dan informasi
lain yang dibutuhkan untuk memecah satuan persoalan.
Digital, berhubungan dengan sesuatu
dalam bentuk digit-digit, misalnya suatu persoalan.
Heksadesimal, sebuah sistem bilangan dengan
basis 16. Bilangan heksadesimal dipakai dalam operasi mikroprosesor.
Masukan-keluaran, bagian masukan dan keluaran
sebuah komputer, sering disatukan menjadi satu unit dan disingkat dengan sebuah
unit I/O.
Mikrokomputer, komputer yang menggunakan
mikroprosesor sebagai unit pemprosesan sentralnya.
Mikroprosesor, CPU dalam satu serpih, yang
berisi bagian kontrol dan bagian aritmatika-logika. Kadang-kadang disebut
dengan singkatan MPU (microprosesor unit)
Nibble, deretan (string) yang terdiri
dari 4 bit atau setengah byte.
Pemotongan, penggantian string data yang
panjang dengan yang lebih singkat.
Perangkat keras, piranti-piranti elektronik,
magnetik dan mekanik dari sebuah komputer.
Perangkat lunak, merupakan program-program untuk
menjalankan komputer.
Program, perangkat instruksi yang
memberitahu tentang bagaimana data akan diproses.
Register, kumpulan piranti elektronik,
magnetik dan mekanik, yang berfungsi penyimpan data.
Serpih, rangkaian terpadu (IC).
String, deretan digit atau
simbol-simbol lain.
Unit pemrosesan sentral, bagian kontrol
dan bagian aritmatika-logika, disingkat menjadi CPU central processing unit ).
BAB 2
GERBANG LOGIKA
Aljabar boole, semua dikenal sebagai logika
simbolik, aljabar. Modern ini menggunakan kumpulan bilangan-bilangan 0 dan 1.
Operasi OR, AND, dan NOT. Kadang-kadang disebut gabungan (union), irisan
(intersection), dan pembalikan atau inversi Aljabar Boole merepakan alat
matematis yang paling cocok untuk keperluan analisis rangkaian digital.
Gerbang, rangkaian logika dengan satu
atau lebih ddari satu sinyal masukan tetapi hanya dengan satu sinyal keluaran.
Gerbang AND, rangkaian logika yang
menghasilkan keluaran dalam keadaan tinggi hanya bila semua masukannya tinggi.
Gerbang OR, rangkaian logika yang terdiri
dari dua atau lebih dari dua masukan dan hanya satu keluaran. Salah satu atau
lebih dari satu masukan yang tinggi akan menghasilkan keluaran tinggi.
Inverter (pembalik), gerbang yang hanya memiliki
sebuah masukan dan sebuah keluaran. Keluaran selalu merupakan komplemen dari masukannya.
Gerbang ini dikenal pula sebagai gerbang NOT.
Kata, merupakan deretan(string) bit
yang mempresentasikan sebuah data atau iinstruksi dalam bentuk kode.
Komplemen keluaran, rangkaian dengan sinyal-sinyal
maukan dan keluaran yang berupa salah satu dari dua keadaan, tegangan rendah
atau tegangan tinngi. Rangkaian-rangkaian logika dasar adalah gerbang-gerbang
OR, AND, dan NOT.
Tabel logika
(kebenaran), tabel
yang menunjukan semuamasukandan keluaran yang mungkin untuk sebuah rankaian
logika. Kata-kata masukan didaftar dalam urutan biner yang bertambah besar.
BAB 3
GERBANG-GERBANG LOGIKA LAIN
Gerbang NAND, ekivalen dengan sebuah gerbang
AND yang diikuti oleh sebuah inverter. Semua masukan harus tinggi untuk
mendapatkan keluaran rendah.
Gerbang NOR, ekivalen dengan sebuah gerbang
OR yang digabung dengan sebuah inverter dibelakangnya. Semua masukan harus
rendah untuk menghasilakn keluaran tinggi.
Gerbang XNOR, ekivalen dengan sebuah gerbang
EXLUSIVE-OR yang disambung dengan sebuah inverter dibelakangnya. Keluaran
tinggi hanya diperbolehkan bila masukan berparitas-genap.
Gerbang XOR, merupakan sebuah gerbang EXLUSIVE-OR. Memiliki keluaran tinggihanya
bila kata masukan berparitas-ganjil. Bagi grbang XOR 2masukan , keluaran akan
bernilai tinggi hanya bila masukan-masukannya berbeda.
Inverter terkendali, rangkian ini menghasilkan
komplemen 1 dan kata masukan. Salah penerapannya adalah untuk operasi
pengurangan biner. Kadang-kadang disebut juga dengan inverter terprogram.
Paritas ganjiil, jumlah ganjil dari bit 1 dalam
sebuah kata biner.
Paritas genap, jumlah genap dari bit 1 dalam
sebuah kata biner.
Pembangkit paritas, rangkaian yang dapat
menghasilkan bit paritas ganjil maupun bit-paritas genap yang menyertai suatu
data.
Teorema De Morgan, teorema pertama menyatakan
bahwa sebuag gerbang NOR ekivalen dengan sebuah gerbang AND bergelembung. Teorema kedua menyatakan
ekivalensi antara sebuah gerbang NAND dan sebuah gerbang OR bergelembung.
BAB 4
RANGKAIAN TTL
Bipolar, memiliki dua tipe pembawa
muatan, yaitu elektron bebas dan lubang bebas.
Bebas derau, besarnya tegangan derau yang
menyebabkan operasi rangkaian menjadi kurang mantap. Untuk alat-alat TTL, batas
derau sama dengan 0,4V. Selama tegangan derau yang berimbas bipolar memiliki
dua tipe pembawa muatan, yaitu elektron bebas dan lubang bebas.
Batas derau, besarnya tegangan derau yang
menyebabkan operasi rangkaian menjadi kurang mantap. Untuk alat-alat TTL, batas
derau sama dengan 0.4V. selama teganga derau yang terimbas pada saluran
penghubung tidak melebihi 0,4V, maka piranti TTL yang bersangkatan akan operasi
secara mantap.
Fanout ,jumlah maksimum dari beban TTL
yang dapat digerakkan oleh piranti TTL secara handal. Pada daerah suhu yang
sesuai dengan spesifikasinya.
Multiplekser, rangkaian dengan sejumlah
masukan tetapi hanya memiliki satu keluaran. Sinyal-sinyal kendali memilih
masukan yang hendak disalurkan ke keluar.
Pembuang (sink), tempat atau saluran yang
mengeluarkan (membuang) sesuatu dari sistem yang bersangkutan. Dalam keadaan
jenuh transistor bagian bawah dari keluaran totempole bertindak sebagai
pembuang arus karena muatan-muatan konvensional mengalir melalui transistor
tersebut menuju ke tanah.
Pemicu schmmit
(schmitt trigger),
rangkaian digital yang menghasilkan sinyal keluaran persegi dari masukan apa
pun yang cukup besar untuk menggerakan pemicu schmitt. Bentuk gelombang masukan
boleh berupa sinusoida, segitiga, bentuk-bentuk yang cacat, dan lain-lain.
Keluaran selalu berbentuk persegi.
Serpih, sepotong kecil bahan
semikonduktor. Kadang-kadang serpih diartikan sebagai IC lengkap dengan
penyemat-penyematnya.
Sumber (source), tempat dimana sesuatu berasal.
Transistor bagian ats dari keluaran totem-pole berperan sebagai sumber karena
muatan-muatan konvensional mengalir keluar dari emitornya menuju ke bagian
beban.
TTI schottky daya
rendah,
suatu modifikasi dari TTL standar dengan menggunakan hambatan lebih besar dan
dioda schottky. Nilai hambatan yang lebih besar itu mengurangi disipasi daya
dan dioda schottky meningkatkan laju operasi rangkaian.
TTI standar
rancangan TTL,
semula dengan nilai hambatan yang menghasilkan disipasi daya sebesar 10mW
pergerbang dan waktu tunda propagansi sebesar 10ns.
Waktu tunda
kejenuhan,
waktu tunda yang terjadi ketika transistor akan derah saturasi. Ketika basis
berubah dari keadaan tinggi menjadi keadaan rendah, transistor tidak dapat
segera keluar dari keadaan jenuh, kerena pembawa-pembawa muatan ekstra yang
membenjiri daera basis harus diberi waktu untuk mengalir keluar dari terlebih
dahulu daerah basis itu.
BAB 5
ALJABAR BOOLE DAN PETA KARNAUGH
Bus, sekumpulan kawat (penghantar)
yang membawa sinyal-sinyal digital.
Kelompok kelebihan
(redundant),
kelompok angka-angka 1 pada peta karnaugh yang semuanya bertumpang tindih
dengan kelompok-kelompok lain.
Okter,
kelompok yang terdiri dari delapan angka 1 yang berdampingan pada peta
karnaugh.
Pasang (pair), kelompok yang terdiri dari dua
angka 1 berdampingan pada peta karnaugh. Angka-angka 1 tersebut dapat tersusun
secara horizontal atau vertikal.
Hasil kali fundamental, hasil kali logika antara
variabel-variabel dan komplemennya yang menghasilkan keluaran tinggi kondisi
masukan tertentu.
Peta karnaugh, penyajian grafik dari hasil
kali fundamental dalam tabel kebenaran.
Kuad (quad), kelompok yang terdiri dari empat
angka 1 berdampingan dalampeta karnaugh.
Rangkaian
jumlah-dari-hasil-kali (disingkat jumlah-hasil-kali), rangkaian AND dan OR yang
disusun berdasarkanfungsi OR dari hasil kali yang mempunyai keluaran 1 dalam
tabel kebenaran.
Tak peduli (don’t
care), suatu
keluaran yangboleh berupa keadaan tinggi maupun rendah tanpa mempengaruhi
operasi sistem.
BAB 6
UNIT ARITMETIK-LOGIKA
ALU, Unit Aritmetik-logika
(arithmetic-logic unit). ALU melaksanakan operasi-operasi aritmetik dan logika.
Biner bertanda, suatu sistem penulisan bilangan
biner dengan bit yang terdepan mengungkapkan tanda bilanga dan bit-bit basisnya
menyatakan besarnya (magnitudo) bilangan. Disebut juga bilangan tanda
magnitudo.
Komplemen-2 , bilangan baru yang diperoleh
dengan cara menjumlahkan komplemen 1 dari bilangan semula dengan bilangan 1.
Luapan (overflow), dalam representasi komplemen-2,
sebuah carry hasil penjumlahan memasuki
posisi bit-tanda dan menyebabkan kesalahan. Bagi penjumlah-pengurang 8-bit,
hasil jumlahan yang benar harus berharga antara-128 dan +127 untuk menghindari
luapan tersebut.
Penjumlahan biner, rangkaian logika yang dapat
menjumlahkan dua bilangan biner.
Penjumlahan penuh, rangkaian logika yang dapat
menjumlahkan 3-bit.
Penjumlahan paruh, rangkaian logika yang dapat menjumlahkan
2-bit.
BAB 7
FLIP-FLOP
Pelantingan
(bounce) kontak,
kontak (hubungan yang mengalami kondisi putus-sambung selama beberapa milidetik
sesudah saklar menutup.
Flip-flop, sebuah rangkaian dua-keadaan
yang dapat tinggal pada salah satu diantaranya selama jangka waktu tak
terbatas. Juga dikenal sebagai multivibrator bistabil. Keadaan keluarannya
dapat diubah dengan picu luar.
Keadaan
pacu (race condition),
suatu kondisi yang tak diinginkan dan yang dapat terjadi pada sebuah sistem
ketika dua atau lebih dari dua masukan berubah secara serempak.
Pemicu
majikan-budak (master-slave),
suatu tipe pemicuan dengan menggunakan dua penahan dalam susunan kaskade
(cascade) disebut majikan (master) dan budak (slave). Snag majikan diaktifkan
selam setengah siklus positif dari sinyal detak, dan si budak dipicu selama
setengah sisklus negatif.
Pemicu
tepi,
pengubahan keadaan keluaran dari sebuah flip-flop pada tepi naik atau tepi
turun dari pulsa sinyal detak.
Pelabuhan, tipe flip-flop yang paling
sederhana , terdiri dari dua buah penahan NAND atau OR yang tergandeng-silang.
Pendekatan
tingkat logika.
Suatu cara pemicuyang mengendalikan keluaran sebuah flip-flop dengan tingkat
logika (tinggi atau rendah) dari sinyal detak. Sebagai contoh, dengan
pendekatan tingkat logika positif , keluaran dapat berubah selama setengah
siklus positif.
Waktu
siap (setup),
selang waktu minimum bagi kehadiran masukan-masukan kepada sebuah flip-flop
sebelum tibanya tepi sinyal detak.
Waktu
tahan (hold time),
selang waktu minimum untuk mempertahankan sinyal-sinyal masukan dalam keadaan
konstan sesudah tibanya tepi sinyal detak. Sesudah tepi sinyal detak. Sesudah
tepi sinyal detak memasuki flip-flop,transistor-transistor ke internal
memerlukan waktu untuk berubah dari suatu keadaan lain. Sinyal-sinyal kendali
masukan (D, atau J dan K ) harus dipertahankan konstan sementara
transistor-transistor internal itu menyelesaikan proses pertukaran keadaan.
Waktu
tunda propagasi,
waktu yang diperlukan olehh keluaran sebuah gerbang atau flip-flop untuk beralih
keadaaan setelah masukan-masukannya mengalami perubahan.
BAB 8
REGISTER DAN PENCACAH
Bus, sekelompok kawat yang digunakan
sebagai jalur kata bersama (sekutu) oleh beberapa register.
Modulus, jumlah keadaan stabil yang
dimiliki sebuah pencacah.
Pencacah presetable
(yang dapat dipreset),
suatu pencacah yang dapat menetukan (mempreset) bilangan awal dari pencacahan.
Kadang-kadang disebut juga pencacah yang
dapat diprogram (programabel).
Pencacah putar
/pencacah lingkar (ring counter),
suatu pencacah yang menghasilkan kata dengan 1 bit tinggi, yang digeser satu
posisi pada setiap pulsa detak.
Pencacah riak
(ripple counter),
suatu pencacah yang disusun dari beberapa flip-flop dalam hubungan kaskade
(seri). Ini berarti bahwa pindahannya merambat melalui flip-flop itu secara
berurutan.
Pencacah sinkron, suatu pencacah dengan pulsa
detak yang menggerakkan semua flip-flop untuk menghilangkan penundaan riak.
Register,sekumpulan elemen memoriyang
menyimpan satu kata.
Register bufer, suatu register yang menyimpansebuah
kata untuk sementara waktu selama berlangsungnya pemrosesan data.
Register geser, suatu register yang dapat
menggeser bit-bit tersimpan satu posisi ke kiri atau satu posisi ke kanan.
Saklar tiga-keadaan, bufer tak membalik yang dapat ditutup atau dibuka oleh suatu sinyal
kendali. Disebut juga saklar “tri-state”.
Pemasukan paralel, pengisian semua bit dari suatu
kata secara paralel selama satu pulsa detak. Disebut juga pemuatan/pengisisn
serentak /secara melebar (broadside).
Pemasukan seri, pemuatan suatu kata ke dalam
sebuah register bit demi bit, 1 bit setiap pulsa detak.
BAB 9
MEMORI
Alamat, suatu cara memberikan
spesifikasi lokasi data dalam memori.
EPROM, singkatan dari “Erasable
programmable read-only memori”, yaitu suatu piranti yang dapat dihapus dengan
sinatr ultraviolet dan dapat diprogram kembali secara listrik.
Memori dinamik, suatu memori yang mengandalkan
sebuah saklar MOSFET untuk mengisi muatan pada sebuah kapasitor. Memori ini
mudah menguap bukan hanya karena catu daya harus tetap dipertahankan, tetapi
muatan kapasitor juga harus disegarkan kembali (diisi lagi) setiap beberapa
milidetik.
Nonvolatil, suatu tipe memori dengan data simpananyang
tidak mudah menguap bila catu dayanya dihentikan.
PROM, singkatan dari “Programmable
read-only memori”. Suatu ROM yang dapat diprogram. Dengan sebuah PROM
programmer, kita dapat memasukkan program dari data kita sendiri.
RAM, singkatan dari “random-access
memory”. Suatu jenis memori yang dapat dijangkau secara ramabang. Disebut juga
memori baca tulis karena kita dapat membaca isis dari sebuah lokasi memori dan
menuliskan isi yang baru ke dalamnya.
RAM statik, memori volatil yang menggunakan
flip-flop bipollar atau MOSFET. Mudah dioperasikan dan tidak memerlukan
penyegaran data. Kita tinggal memberikan suatu alamat dan bit-bit kendali yang
bersangkutan untuk menimbulkan operasi membaca atau menulis.
ROM, singkatan dari “Read Only
Memory”. Memori yang hanya dapat dibaca. (ROM berirama sama dengan Mom ).
Alat ini menyediakan penyimpanan yang bersifat nonvolatil terhadap program dan
data. Kita dapat mengakses sembarangan lokasi memori dengan menyediakan
alamatnya.
Volatil, suatau tipe dari memori dengan
simpanan data yang akan menguap bilamana daya listrik dihentikan.
Waktu akses, waktu yang diperlukan untuk
membaca isi dari suatu lokasi memori setelah disampaikan alamatnya.
BAB 10
SAP-1
Akumulator, tempat dimana jawaban-jawaban
operasi aritmatika dan logika disimpan. Kadang-kadang disebut register A.
Bahasa asembli, memonik yang dipakai dalam
penulisan sebuah program.
Bahasa mesin, deretan “kata” terdiri dari 0
dan 1 yang dipakai dalam sebuah program.
Keadaan alamat, keadaan T1 selama
keadaan ini, alamat di dalam pencacah program dipindahkan ke MAR.
Instruksi acuan
(rujukan) memori,
sebuah instruksi yang memerlukan operasi memori kedua untuk mengakses data.
Keadaan memori, keadaan T3 selama
keadaan ini, instruksi di dalam memori dipindahkan ke register instruksi.
Keadaan penambahan, keadaan T2 selama
keadaan ini, sehingga pencacah program dinaikkan (ditambahkan).
Kode operasi (OP
code), bagian
instruksi yang memberitahu komputer tentang operasi yang harus dilaksanakan.
LDA, mnemonik dari instruksi mengisi
(load) akumulator.
Makroinstruksi, salah satu instruksi-instruksi
di dalam perangkat instruksi.
MAR, Memory Address Register
(register alamat memori). Register ini menerima alamat data yang hendak diakses
di dalam memori MAR memberikan alamat ini ke memori.
Mikroinstruksi, kata kendali yang berasal dari
pengendali-pengurut . ini merupakan langkah terkecil dalam pemrosesan data.
Nop, no. Operation (tanpa operasi).
Suatu keadaan tanpa kejadian apapun.
Pencacah program, register yang mencacah dalam
bilangan biner. Isinya merupakan alamat instruksi berikutnya yang harus di
ambil dari memori.
Perangkat
instruksi,
kumpulan semua instruksi yang dimengerti dan ditanggapi oleh komputer.
Program objek, program yang dituliskan dalam
bahasa mesin.
Program sumber, program yang ditulis dalam bentuk
mnemotik.
RAM, Random Access Memory. Nama yang
lebih baik adalah memori baca tulis. RAM menyimpan program dan dat yang
dibutuhkan untuk operasi komputer.
Register B, register pembantu yang
menyimpan data untuk dijumlahkan pada atau dikurangkan isi akumulator.
Register instruksi, register yang menerima
instruksi dari memori.
Register keluaran, register ini menerima data yang
telah diproses dari akumulator dan menggerakan peraga keluaran dari SAP-1.
Disebut juga bandar keluaran.
Siklus instruksi, seluruh keadaan yang diperlukan
guna mengambil dan mengeksekusi sebuah instruksi.
Siklus mesin, semua keadaan yang dibangkitkan
oleh pencacah putar (lingkar).
Siklus pengambilan, bagian pertama dari siklus
instruksi. Selama siklus pengambilan alamat dikirim ke memori, dan anka
pencacah program ditingkatkan , dan instruksi di pindahkan dari memori ke
register instruksi.
BAB 11
SAP-2
Asembler,suatu program yang mengubah
program sumber menjadi program bahasa mesin.
Asembli-tangan , menerjemahkan suatu program
sumber ke dalam program bahasa mesin dengan menggunakan tangan (secara manual)
dan bukan dengan komputer.
Bendera, flip-flop yang dapat mengikuti
dan mengawasi perubahan keadaan semua komputer beroperasi.
Berjabat-tangan, inter_ksi antara CPU dan piranti peroferal yang terjadi
selam operaso I/O. Dalam SAP-2 , operasi ini melibatkan sinyal-sinyal READY
atau ACKNOWLEDGE.
Komentar, catatn pribadi dari seseorang
pemprogram dalam program bahasa asembli. Catatan ini tidak ikut di asembli dan
berguna bagi pemprograman untuk mengingat kembalitentang program yang telah
ditulisnya.
Label, suatu nam yang diberikan kepada
sebuah instruksi dala program bahasa asembli. Untuk melompat ke instruksi ini
kita dapat menggunakan label yang bersangkutan sebagai pengganti alamatnya.
Asembler akan menemukan alamat yang tepat dari label itu dan akan menggunakn
alamat ini dalam bahasa mesin.
Lompatan bersyarat, suatu lompatan yang terjadi
hanya jika syarat tertentu dipenuhi.
Mask
(perisai/pelindung),
suatu byte yang digunakan dengan instruksi ANI untuk menghilangkan bit-bit
tertentu.
Pengalaman langsung, cara pengalamatan yang
melengkapi instruksi langsung dengan alamat dari dan yang dioperasikan.
Pengalamtan
register,
cara pengalamatan dengan mencantumkan registor yang menyimpan data didalamnya.
Pengalamatan
segera, cara pengalamatan dengan mencantumkan data yang hendak dioperasikan
sebagai byte yang segera mengikuti kode operasi dari instruksi.
Pengalamatan
tersirat,
cara pengalamatan diman lokasi data yang dimaksud sudah terkandung dalam
mnemonik.
Relokasi, memindahkan suatu program atau
subrutin ke bagian lain dari memori. Dalam melekukan ini, alamat dari instruksi
lompatan harus diganti dengan alamat yang baru.
Subrutin, suatu program yang disimpan
pada lokasi-lokasi memori lebih tinggi dan dapat digunakan berulang-ulang
sebagai dari program utama.
BAB 12
SAP-3
Pelimpahan
(overflow),
hasil penjumlahan atau pengurangan yang terletak diluar batas normal dari
akumulator.
Pengalamatan tak
langsung,
pengalamatan untuk data yang alamatnya terdapat dalam pasangan register HL.
Penujuk data, nama lain dari pasangan register
HL , karena beberapa instruksi menggunakan isi HL untuk mengalamati memori.
Penujuk tumpukan, sebuah register 16-bit yang
mengamati tumpukan. Petunjuk tumpukan harus diinisialisasi oleh sebuah
instruksi LX1 sebelum pemanggilan subrutin.
Pop(sembulan), membaca dari tumpukan.
Push(dorong), menyimpan data kedalam tumpukan.
Register yang
diperluas,
sepanjang register CPU yang bertindak sebagai register 16-bit untuk
instruksi-instruksi tertentu.
Tumpukan, suatu bagian dari memori yang
disediakan untuk alamat kembali dan data.
BAB 14
OPERASI I/O
Bit mulai, sebuah bit yang digunakan dalam
I/O terprogram CPU mengirimkan bit START (mulai) ke piranti periferai guna
memenuhi suatu transfer I/O.
DMA, hubungan memori langsung atau
penjangkauan memori secara langsung (direct memory access), merupakan ragam
tercepat dari operasi I/O. CPU menyerahkan kendali dari sistem busnya kepada
pengendalai CMA yaitu suatu seri pilih yang dioptimasi untuk trnsfer data
berkecepatan tinggi dari piranti periferal ke memori atau sebaliknya.
Interupsi terarah
(vectored),
suatu interupsi yang mengalihkan program ke arah sebuah lokasi vektor (alamat
yang sudahditetapkan sebelumnya). TRAP mengarah ke 0024H,RST 7.5 ke 003CH, RST
6.5 ke 0034H, dan RST 0.5 ke 002CH.
I/O digerakkan
interupsi,
suatu tipe transfer I/O yang beroperasi atas dasar perangkat keras dan
perangkat lunak. Dalam ragam operasi ini, CPU tidak pernah menggunakan piranti
periferal. Sebaliknya alat periferal mengirimkan permintaan interupsi bilaman
telah siap untuk dilayani. Setelah menyedari adanya permintaan interupsi ini,
CPU akan memanggil subrutin yang melayani piranti periferal.
I/O terprogram, pemindahan data masukan dan
data keluaran yang berlangsung sepenuhnya atas dasar perangkat lunak. CPU akan
menunggu sampai bit status tinggi diterima dari piranti periferal. Hal ini
dapat diterima dalam pemakaian yang lebih sederhana sifatnya. I/O terprogram
disebut juga I/O dengan “pemungutan suara”.
Lokasi vektor, alamat yang ditunjukan dalam
suatu operasi restart (memulai lagi) perangkat lunak atau perangkat keras
cabang itu. Biasanya lokasi vektor dan dua lokasi memori berikutnya berisi
instruksi JMP alamat yang mengarahkan pemrosesan ke subrutin yang panjang.
Pengendali iterupsi suatu serpih periferal yang
digunakan dengan instruksi interupsi INTR untuk melayani jumlah interupsi yang
lebih besar. Pengendali 8259 menangani permintaan interupsi untuk sebanyak
delapan piranti periferal.
Piringan floppy (ploppy disk), piringan plastik tipis yang
berdiameter sekitar 8 inci dan dilapisi oksida magnetik. Piringan ini dapat
menyimpan data sebanyak setengah juta byte atau lebih. Versi yang lebih kecil,
disebut piringan floppy mini, berdiameter kira-kira 5 inci.
Restart (memulai
lagi), suatu
tipe instruksi CALL yang khusus dalam instruksi ini alamat tidak diprogram
melaikan disusun dalam perangkat lunak (RST 0 sampai RST 7) dan empat operasi restart
perangkat keras (TRAP, RST 7.5, RST 6.5, RST 5.5)
SID, data keluaran serial (serial
input data). Masukkan SID dari 8085 dapat disimpan ke dalam bit 7 dari
akumulator dengan melaksanakan intuksi RAM. Dengan pencegah/penghalang AND dan
pemutaran , aliran data serial yang menuju masuakn SID dapat diubah menjadi
sebuah kata 8 bit paralel.
SOD, data keluaran serial (serial
output data). Instruksi SIM menempatkan keluaran bit 7 dari akumulator pada
penyemat keluaran SOD bila SOE (bit 6) menjadi tinggi.
TRAP, interupsi dengan prioritas
tertinggi, secara khusus dipakai untuk kejadian darurat seperti matinya aliran
listrik untuk sementara waktu, kesalahan bus (bus errors) dan hal-hal
serupa.karena sifatnya yang kritis, TRAP merupakan interupsi yang tak dapat
dihalangai dan dapat menginterupsi suatu subrutin pelayanan.
BAB 15
SERPIH-SERPIH PENDUKUNG
Bandar keluaran, suatu penahan atau register
yang menerima data keluaran dari bus data alamat bila dialamati dengan nomor
bandarnya selama eksekusi instruksi OUT.
Bandar masukan, penggerak tiga keadaan yang
menghubungkan data masukan dengan bus data alamat apabila diamati dengan nomor
bandarnya selama eksekusi instruksi IN.
Cacahan penghabisan
(terminal),
bilangan yang dipreset ke dalam pewaktu (timer), dan meneentukan jumlah pulsa
masukan yang menghasilkan sebuah keluaran gelombang persegi atau pulsa persegi.
Pendekatan
sepenuhnya,
pendekatan semua bit alamat sehingga setiap bandar atau lokasi memori tidak
memiliki bayangan.
Pengalamatan
dekoder,
penggunaan saluran keluaran dari suatu dekoder untuk menjalankan bandar-bandar
atau serpih memori.
Pengalamatan
gerbang,
penggunaan gerbang untuk menjalankan suatu bandar atau serpih memori.
Register arah-data
(data detection register), suatu
register dengan masing-masing bit didalamnya menentukan apakah penyemat yang
bersesuaian pada suatu bandar merupakan masukan atau keluaran. Disingkat DDS.
Register komando, sebuah register dalam 8156 yang
mengendalikan timer, interupsi, bandar-bandar I/O. Dalam suatu sistem minimum,
register mempunyai alamat 20H. Pengisisn register dilakukan denhan instruksi
OUT 20H.
Register status, sebuah register dalam 8156 yang
berisi informasi tentang status pewaktu (timer) dan bandar-bandar . register
ini dibaca dengan instruksi IN 20H.
Strbb, STB A dan STB B adalah sinyal-sinyal
strob (strobe) bila bandar C digunakan untuk berjabat tangan. Dalam operasi
masukan sinyal ini menunjukan bahwa piranti periferal telah siap mengirimkan
data dalam operasi keluaran sinyal tersebut menyatakan bahwa piranti periferal
telah menerima data.
Pewaktu (timer), sebuah pencacah turun 14 bit
dalam 8156 yang dapat diperiset dan menghasilkan gelombang persegi atau pulsa
persegi.
Zona memori, lokasi-lokasi yang dipakai dalam
operasi membaca atau menulis dari sebuah serpih memori.
BAB 16
PERANTARA ANALOG
Aproksimasi
berturut-turut,
salah satu metode yang digunakan dalmkonversi A/D. Dalam metode ini dilakukan
pemeriksaan efek dari setiap bit mulai dari MSB. Jika suatu bit menghasilkan
keluaran yang kurang dari nilai masukannya, maka bit itu dipertahankan, bila
tidak bit tersebut diresort.
Ketelitian relatif, suatu indikasi yang diberi
spesifikasi dalam bentuk harga penambahan LSB, dan mengungkapkan sejauh mana
setiap keluaran konversi D/A mendekati nilai idealnya yang dinyatakan sebagai
fraksi terhadap skala penuhnya.
Taju penurunan (
drop rale).
Laju penurunan harga keluaran dari suatu penguat pencuplik dan menahan sewaktu
keadaan terbuka.
Monotonisitas, kemampuan suatu konverter D/A
untuk menghasilkan keluaran yang bertambah besar bagi setiap masukan digital
yang diterima secara berturut-turut. Sebuah konverter dikatakan monotonik jika
kesalahan relatifnya kurang dari ½ LSB pada setiap tingkat keluaran.
Penguat mencuplik dan
menahan (sample and hold amplifier), disingkat menjadi penguat S/H). Suatu penguat yang
mengandung sebuah saklar dengan kendali logika dan sebuah kapasitor. Bila saklar
tertutup (dalam prose pen cuplikan), kapasitor diisi sampai mencapai tegangan
masukan. Bila saklar terbuka (proses penahan), kapasitor mempertahankan
keluarannya pada harga yang kurang lebih saam dengan tegangan cuplikan.
Penguat
operasiaonal,
penguat tergandeng langsung dengan impendasi masukan yang tinggi , impendasi
keluaran yang rendah, dan penguat antegangan yang tinggi. Piranti ini secara
umum dikenal dengan singkatan op-amp (operational amplifier).
Tanah semu (virtual
ground),
suatu gejala yang didapatkan dalam op-amp apabila masukan tak membalik dari
op-amp diketanahkan. Karena impendasi masukan dan bati tegangan mendekati harga
tak berhingga, masukan membalik akan tamapak seolah-olah berhubungan dengan
tanah (ground) bagi tegangan dan tamapak terbuka bagi arus.
Relosi, jumlah bit dalam suatu
konverter D/A atau A/D.
Waktu akuisisi, waktu yang diperlukan untuk
mendapatkan cuplikan yang teliti (dalam batas 0.1 persen) sesudah saklar
tertutur dalam suatu penguat S/H.
Waktu pemantapan
(settling time),
waktu yang diperlukan suatu konverter D/A untuk menstabilkan nilai akhirnya
dalam batas ½ LSB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar